Kejahatan Terbaru Polisi Israel terhadap Waga Palestina, Sungguh Biadab
jpnn.com, YERUSALEM - Polisi Israel dengan semena-mena menembak mati seorang warga Palestina tak berdosa di Yerusalem, Sabtu (30/5). Insiden ini menambah panjang deretan kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap penduduk Palestina.
Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan, petugas yang melakukan penembakan itu mengira korban membawa senjata api.
"Unit polisi yang berpatroli di lokasi melihat seorang warga dengan benda seperti pistol. Mereka lantas memanggilnya untuk berhenti dan mulai mengejarnya. Selama pengejaran, mereka melepaskan tembakan ke arah warga tersebut," kata dia.
Namun, Channel 13 News Israel menyebutkan bahwa korban tak bersenjata dan kemungkinan mengalami gangguan mental.
Ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan Israel mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat terus menjalankan rencana untuk memperluas kedaulatan ke permukiman Yahudi dan Lembah Yordania di Tepi Barat yang diduduki.
Palestina, negara-negara Arab, PBB dan negara-negara Eropa telah memperingatkan soal langkah tersebut. Palestina, sementara itu, telah menyatakan pemutusan kerja sama keamanan dengan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, sebagai protes.
Pada Jumat (29/5), militer Israel menyebutkan bahwa pasukannya di Tepi Barat menembak dan menewaskan warga Palestina, yang mencoba menabrak mereka. (ant/dil/jpnn)
Insiden ini menambah panjang deretan kejahatan yang dilakukan rezim Zionis Israel terhadap penduduk Palestina.
Redaktur & Reporter : Adil
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini