Kejaksaan Agung Belum Bisa Pulangkan Eddy Tansil
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung belum mampu melakukan ekstradisi terhadap buronan pembobol Bank Bapindo, Eddy Tansil. Walaupun keberadaan Edy sudah diketahui berada di China.
"Pada 8 September 2011, sudah diminta untuk mengekstradisinya dari China ke Indonesia," kata Jaksa Agung, Basrief Arief di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/12).
Eddy kabur dari penjara Cipinang tanggal 4 Mei 1996 lalu ketika menjalani masa hukuman selama 20 tahun penjara. Ia terbukti melakukan penggelapan uang sebesar USD 565 juta yang didapatnya dari kredit Bank Bapindo melalui perusahaan Golden Key Group.
Sementara itu soal ekstradisi buronan kasus Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BLBI), Adrian Kiki Ariawan dari Australia akan dilaksanakan paling lambat Februari 2014. Adrian dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.
"Pemerintah Australia telah bersurat kepada pemerintah Indonesia untuk menyerahkan terpidana Ariawan ke Indonesia paling lambat Februari 2014 untuk menjalani hukuman yang diputuskan secara in absensi atas tindak pidana korupsi," kata Basrief.
Sebelumnya, Kejaksaan berhasil menangkap buron sebanyak 63 orang sepanjang tahun 2013. Rinciannya, 28 orang berstatus tersangka, tiga orang terdakwa, dan 32 orang terpidana.(gil/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung belum mampu melakukan ekstradisi terhadap buronan pembobol Bank Bapindo, Eddy Tansil. Walaupun keberadaan Edy sudah diketahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers