Kejaksaan Agung: Kasus Mafia Tanah Suaka Margasatwa Langkat Naik ke Penyidikan
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) meningkatkan ke penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengalihan fungsi kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading-Langkat Timur Laut, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
“Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Nomor Print-16/L.2/Fd.1/11/2021 tanggal 30 November 2021," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya.
Kejaksaan menemukan bahwa pengalihan sebagian kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading-Langkat Timur Laut, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat tak sesuai aturan.
Tim penyelidik menemukan bukti permulaan bahwa sebagian Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading telah dialihfungsikan.
“Yang seharusnya menjadi hutan bakau mangrove," ujarnya.
Namun, sambung Leonard, kawasan tersebut telah diubah menjadi perkebunan sawit dengan 28.000 pohon.
Di atas tanah tersebut juga telah diterbitkan 60 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan.
“Yang mana setelah dilakukan pemeriksaan permintaan keterangan dan dokumen terkait, ternyata lahan tersebut hanya dikuasai oleh 1 orang yang diduga sebagai mafia tanah dengan modus menggunakan nama sebuah Koperasi Petani yang seolah-olah sebagai pemilik lahan dan mengelola perkebunan sawit tersebut," kata dia. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kejaksaan Agung mengumumkan dimulainya penyidikan kasus mafia tanah kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading-Langkat Timur Laut
Redaktur & Reporter : Adil
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini
- Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Sebut Sudah Periksa 126 Saksi
- KPK Dinilai Perlu Studi ke Kejagung agar Tidak Mudah Kalah di Pengadilan
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta Masyarakat Kawal Netralitas ASN di Pilkada 2024
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara