Kejaksaan Agung Periksa RJ Lino Terkait Kasus Korupsi di Pelindo II

jpnn.com, JAKARTA - Lama tidak terdengar kabarnya, mantan Dirut Pelindo II RJ Lino kembali berurusan dengan penegak hukum.
Kali ini dia diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi perpanjangan kerja sama pengoperasian dan pengelolaan pelabuhan di Pelindo II.
"Saksi-saksi yang diperiksa hari ini yaitu saudara Ricard Joost Lino, selaku mantan Direktur Utama PT. Pelindo II Tahun 2009-2015," ujar Kapuspenkum Kejaksan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak melalui keterangan tertulis, Selasa (8/12).
Pemeriksaan saksi ini bertujuan mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana yang terjadi.
"Pemeriksaan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19," ucap dia.
RJ Lino saat ini masih menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan crane di Pelindo II.
Kasus yang sudah lima tahun mangkrak tersebut ditangani oleh KPK.
Untuk diketahui, kasus yang tengah diusut Kejaksaan Agung menyangkut perpanjangan kerja sama antara Pelindo II dengan dengan PT. Jakarta Internasional Container Terminal (JICT).
Kasus di KPK masih mangkrak, eks Dirut Pelindo II RJ Lino kini harus berurusan juga dengan Kejaksaan Agung
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo