Kejaksaan Agung Raih Rekor MURI Bersama 100 Ulama
Kiai Ma'ruf berpandangan bahwa menjaga bangsa ini tidak hanya melalui ukhuwah Islamiah.
Namun, juga ukhuwah wathoniyah. Begitu juga dalam menjaga kerukunan bangsa ini, di samping usaha lahiriah, juga penting usaha-usaha batiniah seperti zikir dan istigasah.
"Zikir bermaksud mengetuk pintu langit. Ini bagian dari usaha batiniah dalam menjaga ketukunan bangsa," kata Prof. Dr. (HC). KH. Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Sekjen PB MDHW Hery Haryanto Azumi mengatakan zikir kebangsaan di Kejaksaan merupakan bentuk soft power dalam upaya deradikalisasi dan kampanye Islam damai.
"Selain upaya mengetuk pintu langit dan musahabah, dzikir meripakan bentuk soft power dalam upaya deradikalisasi di lingkungan lembaga negara. Ini penting dan perlu direplikasi oleh lembaga-lembaga negara lainnya," katanya.
Sebagai informasi, acara ini juga akan mendapat Rekor MURI dalam kategori zikir yang dilaksanakan oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. (flo/jpnn)
Sekitar 3000 aparatur sipil negara di lingkungan Kejaksaan Agung dan lebih dari 100 ulama dan habib dari berbagai daerah berzikir bersama.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini
- Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Sebut Sudah Periksa 126 Saksi
- KPK Dinilai Perlu Studi ke Kejagung agar Tidak Mudah Kalah di Pengadilan
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional