Kejaksaan Agung Siap Ambil Alih
Senin, 19 Juli 2010 – 09:31 WIB
Menurut Fahri, dalam pertemuan dengan Kapolri, komisi hukum DPR akan mempertanyakan prosedur penyelidikan hingga dicapai kesimpulan yang sudah diumumkan Kadivhumas Polri. "Kami ingin kroscek apa memang sudah dilakukan proses audit yang benar," kata mantan aktivis KAMMI itu.
Adnan Topan Husodo dari ICW menilai selain KPK, presiden SBY bisa melakukan terobosan dengan membentuk semacam tim independen yang melingkupi semua unsur. "Jadi, tidak hanya dari polisi saja, agar lebih independen dan lebih valid," kata Adnan.
Selain itu, ICW hingga kini masih menunggu perkembangan penyidikan aksi kekerasan terhadap salah satu anggotanya Tama Satrya Langkun. Tama adalah investigator rekening pejabat polisi yang melaporkan temuannya kepada Satgas Pemberantasan mafia Hukum.
"Kami tetap yakin bahwa penganiayaan Tama sangat erat hubungannya dengan kasus rekening ini," kata Adnan. Polisi sendiri hingga kini mengaku sudah mengidentifikasi kelompok pelaku yang melakukan serangan terencana itu. (kuh/rdl)
JAKARTA - Desakan kalangan aktivis agar pihak di luar Polri mengambil alih penyelidikan transaksi mencurigakan rekening sejumlah perwira polisi mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas