Kejaksaan Bidik Proyek Gedung DPKAD Tangsel
Kamis, 19 Januari 2012 – 06:46 WIB
TANGERANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa tengah melakukan pengusutan terkait dugaan korupsi pembangunan gedung Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, pembangunan gedung yang menelan biaya Rp 4 miliar dari APBD 2011 Kota Tangsel itu banyak kejanggalan.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tigaraksa Aluwi mengatakan pengusutan proyek gedung DPKAD Kota Tangsel lantaran adanya berbagai permasalahan. ”Dua petugas intelijen Kejari Tigaraksa sudah melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan gedung itu. Guna mengumpulkan data-data dan memintai keterangan saksi,” terangnya.
Baca Juga:
Dia juga mengatakan, sampai saat ini penyelidikan proyek gedung itu masih dilakukan.
Aluwi juga mengatakan gedung itu dibangun pihak ketiga, yakni PT Banten Perdana Sakti (BPS) dengan anggaran Rp 4 miliar. Sayangnya, Aluwi tidak merinci masalah apa yang menerpa pembangunan gedung itu. Apakah tidak sesuai bestek? ”Masih kami kumpulkan data-data,” cetusnya.
Sumber INDOPOS (JPNN Group) menyebutkan, pembangunan gedung DPPKAD Kota Tangsel bermasalah lantaran walau sudah memasuki anggaran 2012 tapi proyek itu belum juga selesai dikerjakan.
TANGERANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa tengah melakukan pengusutan terkait dugaan korupsi pembangunan gedung Dinas Pengelola Keuangan dan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS