Kejaksaan Geledah Kantor Adhi Karya Bali

jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Kejaksaan Agung terus memeroses kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menyeret bekas Kepala Divisi VII PT Adhi Karya Bali (Persero) Tbk, Wijaya Imam Santoso sebagai tersangka.
Juru Bicara Kejagung Setia Untung Arimuladi menjelaskan selain menggarap saksi, Kamis (20/3), penyidik Kejagung dan Kejaksaan Tinggi Bali juga melakukan penggeledahan di ruang Bagian Keuangan PT Adhi Karya Bali, di Jalan Merdeka 8 nomor 6 Renon Denpasar, Bali.
Penggeledahan itu, kata Untung, berlangsung sekitar delapan jam. Alhasil, sejumlah dokumen berhasil diamankan. “(Penyidik) berhasil membawa dokumen sebanyak 35 lembar,” kata Untung, Kamis (20/3).
Lebih jauh Untung mengatakan selain menggeledah pihaknya juga sudah memeriksa tiga saksi. Yakni, bekas Kepala Proyek PT Waskita Karya Bali Supriyono, bekas Karyawan PT Waskita Karya Bali Itung Prasojo dan karyawan PT Waskita Karya Unit Bali Setiawan. Untung menjelaskan, ketiga saksi itu dimintai keterangan soal ada tidaknya kerjasama atau bisnis-bisnis serta penyetoran uang yang dilakukan oleh para saksi kepada tersangka Wijaya Imam.
“Dan apakah ada dana-dana hasil kerjasama antara perusahaan para saksi dengan perusahaan tersangka yang bukan mengalir ke perusahaan melainkan kerekening tersangka," kata Untung seraya menambahkan ketiganya dperiksa di Kejati Bali. (boy/jpnn)
JAKARTA – Jajaran Kejaksaan Agung terus memeroses kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menyeret bekas Kepala Divisi VII PT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih