Kejaksaan Geledah Kantor PT SRD
Dicekal, Hartono Tanoe Berobat ke Singapura
Jumat, 09 Januari 2009 – 07:19 WIB
Untuk melacaknya, lanjut Marwan, pihaknya akan meminta bantuan dengan KBRI di Singapura. ”Apa betul Hartono sakit. Di mana rumah sakitnya? Sudah berapa lama?” urainya. Namun dia menegaskan, Kejaksaan bisa menggunakan upaya paksa jika memang tidak ada alasan yang sah bagi Hartono untuk tidak memenuhi panggilan tim penyidik.
Baca Juga:
Hotma Sitompoel, kuasa hukum PT SRD mengatakan, kliennya berobat ke Singapura sebelum dikenai status cekal. Namun Hotma enggan mengungkapkan sakit yang diderita Hartono. ”Sakit orang kan tidak boleh dibicarakan. Yang jelas dia sakit dan istirahat di Singapura,” katanya di ditemui di Gedung Bundar. Dia tidak mengetahui kapan Hartono diizinkan kembali ke tanah air.
Kedatangan Hotma ke Kejagung, kemarin, selain memberitahukan sakitnya Hartono, juga menyampaikan surat tembusan ke Kejagung tentang somasi yang dilakukan terhadap Menkum HAM dan jajaran tim restrukturisasi Sisminbakum. Intinya, mereka meminta agar peralatan Sisminbakum milik PT SRD tidak digunakan secara melawan hukum dan dan tanpa hak. Demikian juga dengan pengalihan sistem Sisminbakum dari PT SRD sebagai provider ke dalam pengelolaan Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum HAM.
Hotma menjelaskan, alasan dan dasar hukum diajukannya somasi adalah karena bertentangan dengan hukum acara pidana mengenai status barang sitaan. ”Kalau mau tegakkan hukum, jangan melanggar undang-undang. Apalagi Depkum HAM,” katanya. Dia mengulangi pernyataannya itu saat ditemui di Menara Kebon Sirih, tempat kantor PT SRD. Hotma mengutip pasal 44 ayat (2) KUHAP sebagai acuannya.
JAKARTA – Penyidikan kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM menemui batu sandungan. Salah satu saksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra