Kejaksaan Jebloskan Anak Buah Ignasius Jonan ke Tahanan

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung menahan pejabat Kementerian Perhubungan berinisial HDG yang menjadi tersanfka kasus dugaan korupsi dalam penerbitan sertifikasi dan tindak pidana pencuaian uang. HDG ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung terhitung mulai hari ini (1/4) hingga 20 hari ke depan.
HDG adalah kepala seksi standardisasi dan sertifikasi pelaut di Direktorat Perkapalan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Ia merupakan pejabat yang berwenang dalam mengurusi pembuatan sertifikat keahlian (COC), sertifikat pengukuhan (COE) dan sertifikat keterampilan (COP) di lingkungan Ditjen Hubla Kemenhub.
Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana mengatakan, HDG diduga menerima uang pelicin. "Itu dilakukan di luar dari tarif resmi sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku," kata Tony di kantornya, Rabu (1/4).
HDG ditahan berdasarkan surat perintah penahanan nomor: Print-37/F.2/Fd.1/03/2015, tanggal 30 Maret 2015. "Ditahan selama 20 hari, terhitung dari tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan 18 April 2015," ujar Tony.
Sebelumnya, penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap anak buah Ignasius Jonan di Kemenhub itu dalam kapasitasnya sebagai tersangka, Rabu (1/4). Namun, pemeriksaan batal dilakukan karena HDG tak didampingi pengacara.
"Yang bersangkutan hadir memenuhi panggilan penyidik namun pemeriksaan tidak dilakukan mengingat kehadirannya tanpa didampingi oleh penasehat hukum," kata dia.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung menahan pejabat Kementerian Perhubungan berinisial HDG yang menjadi tersanfka kasus dugaan korupsi dalam penerbitan sertifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur