Kejaksaan Musnahkan 4 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam
![Kejaksaan Musnahkan 4 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/25/kejaksaan-agung-memusnahkan-empat-kapal-penangkap-ikan-berbe-42.jpg)
jpnn.com, PONTIANAK - Kejaksaan Agung memusnahkan empat kapal berbendera Vietnam yang mencuri ikan di perairan Kalimantan. Keempat kapal tangkap ikan asing itu dimusnahkan setelah perkara pidana berkekuatan hukum tetap.
Kapuspenkum Kejagung Leonard Simanjuntak menerangkan pemusnahan dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pontianak.
Secara seremonial penenggelaman kapal yang diadakan di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak itu dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Masyhudi.
Selanjutnya, eksekusi pemusnahan dilaksanakan di Perairan Pulau Datuk Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Leonard berujar kapal tersebut dimusnahkan dengan dua cara.
"Dua buah kapal dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan di perairan Pulau Datuk Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Yaitu Kapal KG 93255 TS GT 115 dan Kapal Suria Timur GT 105," ujar Leonard, Kamis (25/3).
Leonard melanjutkan, dua buah kapal dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan ekskavator, hingga tidak dapat dipergunakan lagi yaitu Kapal BV 5688 T GT 80 dan Kapal BV 5248 TS GT 90.
"Pemusnahan tidak dilakukan dengan penenggelaman karena kondisi kapal karam, tidak memungkinkan dilakukan pengangkatan dan penarikan ke lokasi penenggelaman," ujarnya.
Pelaksanaan eksekusi pemusnahan barang bukti empat unit kapal tangkap ikan oleh Kejaksaan Negeri Pontianak dilakukan pendampingan oleh Pusat Pemulihan Aset bekerjasama dengan PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kejaksaan Republik Indonesia menenggelamkan empat kapal penangkap ikan berbendera Vietnam
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo