Kejaksaan Panggil 4 Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Rp 5,3 Miliar
jpnn.com, AMBON - Kejaksaan Negeri Ambon memanggil empat anggota DPRD Kota Ambon, Maluku, Senin (20/12).
Masing-masing berinisial YW, JM, MLT, serta NP.
Keempatnya dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi anggaran sekretariat DPRD Kota Ambon, tahun anggaran 2020 sebesar Rp 5,3 miliar.
"Para wakil rakyat yang hadir untuk diperiksa adalah YW, JM, MLT, serta NP," ujar Kasie Intel Kantor Kejaksaan Negeri Ambon Djino Talakua di Ambon, Senin.
Menurut dia, empat legislator ini mendatangi Kantor Kejari Ambon sejak pukul 10.00 WIT.
Dua orang di antaranya berinisial YW dan NP pulang lebih awal setelah memberi keterangan kepada jaksa hingga pukul 12.25 WIT.
Dua anggota Dewan berinisial JM dan MLT yang disodorkan 30 pertanyaan oleh jaksa baru selesai diperiksa pada pukul 15.20 WIT.
Tiga pimpinan dewan serta seluruh anggota DPRD Kota Ambon ini secara bertahap dipanggil guna dimintai keterangan sebagai saksi selama perkara ini masih dalam tahap penyelidikan jaksa.
Kejaksaan Negeri Ambon memanggil empat anggota dewan terkait kasus dugaan korupsi senilai Rp 5,3 miliar.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Kejaksaan Tangkap Buronan Kasus Korupsi Pengelolaan Mal di Pinrang
- Sempat Buron, Tersangka Korupsi Pengelolaan Mal Pinrang Ditangkap di Bekasi