Kejaksaan Pastikan Takkan Nebis In Idem
Rabu, 26 September 2012 – 08:45 WIB

Kejaksaan Pastikan Takkan Nebis In Idem
JAKARTA- Wakil Jaksa Agung Darmono memastikan takkan ada penuntutan ganda terhadap kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri, yang kini tengah jadi rebutan KPK dan Mabes Polri. Kejaksaan selaku peneliti berkas untuk kasus pelimpahan dari kepolisian, suatu saat nanti akan menentukan sikap.
"Tidak ada penuntutan terhadap seseorang untuk kedua kalinya dalam kasus yang sama," kata Darmono, saat dihubungi wartawan Selasa (25/9). Dengan begitu, seorang terdakwa tak bisa dituntut dua kali untuk kasus yang sama atau nebis in idem.
Baca Juga:
Meski begitu, mantan Kajati DKI Jakarta ini tak berani memastikan bahwa pemeriksaan berkas yang dilakukan bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung akan berujung pada persidangan.
"Jangan ambil kesimpulan sendiri. Kan berkas sekarang masih dipelajari oleh jaksa peneliti dan belum ada kesimpulan apa cukup alasan atau tidak untuk dilimpahkan ke pengadilan," tegas Darmono.
JAKARTA- Wakil Jaksa Agung Darmono memastikan takkan ada penuntutan ganda terhadap kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri, yang kini tengah
BERITA TERKAIT
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru