Kejaksaan Sita 100 Bidang Tanah Milik Benny Tjokro
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan terus memburu aset-aset milik terpidana Benny Tjokro terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya dan PT ASABRI.
Pada Kamis (29/9), Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, didampingi Tim Pengendalian Eksekusi Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, serta Tim Pusat Pemulihan Aset (PPA) menyita aset milik Benny Tjokro.
“Adapun aset milik terpidana Benny Tjokrosaputro yang disita eksekusi berupa 100 bidang tanah seluas 96,74 hektare di Kabupaten Tangerang,” jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana.
Menurut Ketut, ada sebanyak 74 bidang tanah seluas 24,32 hektare berada di Desa Buaran Mangga, Desa Gaga, dan Desa Kiarapayung, Kecamatan Pakuhaji.
Selain itu, ada juga 11 bidang tanah seluas 51,82 hektare yang berada di Desa Muncung dan Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo.
Ketut mengungkapkan, tim turut menyita sebanyak 12 bidang tanah seluas 2,8 hektare yang berada di Desa Pondok Kelor dan Desa Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur.
“Selain itu ada juga 3 bidang tanah seluas 17,8 hektare yang berada di Desa Jenggot, Kecamatan Mekar Baru,” ungkap Ketut.
Ketut menjelaskan, sita eksekusi dilakukan berdasarkan Surat Perintah Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PRIN-87/A/JA/09/2022 tanggal 22 September 2022 tentang.
Ketut mengatakan Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat segera menyerahkan aset sita eksekusi tersebut kepada Pusat Pemulihan Aset
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?
- Golkar Dorong DPR Bentuk Panja untuk Memelototi Kasus Tom Lembong
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Jaksa Tuntut Bebas Guru Supriyani, Polri Diminta Usut Penyidik Nakal