Kejaksaan Tetap Siapkan Eksekusi atas Klien Yusril
Jumat, 06 Juli 2012 – 00:47 WIB

Kejaksaan Tetap Siapkan Eksekusi atas Klien Yusril
JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Darmono mempersilakan Yusril Ihza Mahendra untuk mengajukan uji materi pasal 197 ayat (1) UU KUHAP yang mengatur ketentuan eksekusi putusan pengadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Darmono, pihaknya selama ini melaksanakan eksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
“Ya silakan saja, karena setiap warga negara berhak menuntut keadilan terhadap apa yang dirasa tidak adil, dan sebaliknya pihak lain juga berhak mempertahankan ke kalau sudah berkekuatan hukum tetap ya dilaksanakan,” kata Darmono di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/7).
Seperti diketahui, Yusril adalah kuasa hukum Parlin Riduansyah, pengusaha asal Banjarmasin yang terjerat kasus perambahan hutan. Pengajuan uji materi pasal 197 KUHAP itu lakukan karena Parlin keberatan dengan eksekusi putusan Mahkamah Agung yang dilakukan jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri Banjarmasin.
Namun menurut Darmono, saat ini Kejaksaan Agung masih menunggu laporan Kejari Banjarmasin terkait kelanjutan upaya eksekusi atas Parlin yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. “Saya tunggu laporan dari Kajari Banjarmasin bagaimana pelaksanaannya. Kita intinya melaksanakan sesuai dengan amar putusan. Kita tidak pernah menafsirkan, kita melaksanakan yang sudah menjadi putusan hakim,” jelasnya.
JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Darmono mempersilakan Yusril Ihza Mahendra untuk mengajukan uji materi pasal 197 ayat (1) UU KUHAP yang mengatur ketentuan
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional