Kejam! Bom Dilemparkan saat Anak-anak Keluar dari Pintu Gereja

Merasa terkepung, Jo langsung menceburkan diri ke Sungai Mahakam.
Upayanya melarikan diri akhirnya gagal. Dia diamankan aparat bersama warga bersama aparat saat berusaha menyeberangi sungai yang membelah Kota Tepian untuk melarikan diri.
“Dia ditangkap saat berenang hampir ke tengah sungai,” kata Samuel Tulung (47) salah seorang saksi mata.
Sementara itu, sejumlah relawan dan petugas pemadam kebakaran langsung ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah akibat bom yang mulai membakar kendaraan.
Agar kobaran api tak merambah ke rumah ibadah tersebut, bagian depan bangunan gereja juga disiram.
Tak berselang lama, aparat dari Polresta Samarinda, anggota Brimob dari Detasemen B Pelopor serta jajaran Intel Kodim 0901/SMD pun langsung tiba di lokasi kejadian.
Puluhan warga yang sebelumnya memenuhi tempat kejadian diminta keluar untuk kepentingan penyelidikan.
Penyelidikan berjalan cepat. Dalam kurun waktu kurang dari tiga jam, petugas sudah berhasil memetakan jaringan kelompok yang diduga teroris tersebut.
SAMARINDA – Di tengah situasi politik nasional yang hangat, teroris meledakkan bom Molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11)
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan