Kejam! Bom Dilemparkan saat Anak-anak Keluar dari Pintu Gereja
Sekitar pukul 12.30 Wita, Unit Gegana Detasemen B Pelopor Polda Kaltim langsung menyisir bangunan di belakang Masjid Mujahidin.
Menggunakan metal detektor, petugas berusaha mencari barang bukti di ruangan yang digunakan Jo sebagai tempat tinggal sekitar 2 tahun terakhir.
“Lebih dari dua tahun dia (Jo, Red) tinggal di belakang situ. Setahu saya pekerjaannya hanya mengurus keramba ikan,” kata salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan.
Dari sana, beberapa barang bukti seperti buku dan beberapa benda lain diamankan.
Tak hanya itu, dua rekan Jo berinisial Gf dan salah seorang pria lain yang identitasnya belum diketahui, digelandang petugas.
Mereka pun langsung diamankan ke Mako Brimob di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang untuk menjalani pemeriksaan awal.
Tak berselang lama, dua orang lainnya juga diamankan di lokasi yang sama.
Pria ini berinisial Sp dan salah seorang wanita yang diduga istrinya.
SAMARINDA – Di tengah situasi politik nasional yang hangat, teroris meledakkan bom Molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11)
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas