KEJAM! Lihat Nih Para Prajurit dengan Bengis Menyalibkan Dia
![KEJAM! Lihat Nih Para Prajurit dengan Bengis Menyalibkan Dia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160326_171012/171012_83946_Kisah_Sengsara_Yesus_Disalib.jpg)
jpnn.com - Umat Kristiani saat ini memasuki pekan suci. Pekan Suci diawali dengan perayaan Minggu Palma yang mengisahkan tentang Yesus (Isa Almasih, red) memasuki Kota Yerusalem. Yesus disambut sebagai Raja orang Yahudi (Israel).
FRIEDERICH BATARI, Jawa Pos National Network
Sebelum memperingati kisah sengsara penyaliban Yesus oleh para prajurit Israel (baca: Jumat Agung, red), pada malam sebelumnya Yesus mengadakan Perjamuan bersama murid-murid-Nya. Pada perjamuan itu, selain makan bersama para murid-Nya, Yesus membasuh kaki para murid-Nya.
Pada malam itu, Yesus mengetahui diantara muridnya ada penghianat. Ternyata benar, Yudas Iskariot-lah, salah satu murid Yesus, terbukti menjual gurunya itu kepada para ahli taurat, pemimpin dan para prajurit Yahudi.
Bermula dari penangkapan Yesus di Taman Getsemani sebagai konsekuensi dari pewartaan-Nya yang dianggap menghujat Allah dan mengganggu kemapanan para ahli taurat dan tokoh Yahudi (Israel) saat itu.
Pantauan JPNN.com, kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus disalib ini dibawakan oleh Orang Muda Katolik di Gereja Katolik Paroki Santa Thresia, Jakarta Pusat, Jumat (25/3) pagi. Mereka membawakan drama singkat (Tablo) sebelum pada sore harinya diadakan upacara penghormatan kepada Yesus dengan misa Agung.
Untuk diketahui, Yesus secara khusus mempersiapkan penderitaan yang akan ditanggungNya. Sebagai manusia biasa, Yesus merasakan ketakutan yang luar biasa sehingga Ia berseru, “Ya BapaKu, jikalau Engkau Mau, ambillah cawan ini dari padaKu, tetapi bukanlah kehendakKu, melainkan kehendak Mulah yang terjadi”. (Luk 22 : 42).
Umat Kristiani saat ini memasuki pekan suci. Pekan Suci diawali dengan perayaan Minggu Palma yang mengisahkan tentang Yesus (Isa Almasih, red) memasuki
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis