Kejamnya Ibu Tiri Sangat Dirasakan Bocah Perempuan Ini

jpnn.com - BATAM - Kejamnya ibu tiri benar-benar memang dirasakan seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Kota Bata, Kepulauan Riau.
Warga Perumahan Griya Pertama, Batuaji, Batam, Kepri itu dijadikan pembantu dan kerap mendapat penganiayaan yang menyebabkan tubuhnya terluka.
Tak kuasa menerima penganiayaan, Bunga akhirnya melapor ke Polisi didampingi komisioner Komisaris Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Selasa (26/7).
“Awalnya kasus ini terungkap dari laporan warga yang sering mendengar tangisan anak di rumah itu,” ungkap Ery kepada batampos (Jawa Pos Group).
Laporan itu, kata Ery, ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat tinggal Bunga di Perumahan Griya Pertama pada Senin (25/7) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Namun Bunga tidak ketemu karena sedang berada di sekolah.
“Kemudian kita datangi sekolahnya dan meminta izin sama gurunya untuk divisum,” lanjutnya.
Ery menjelaskan, Bunga menceritakan klaau ia sering dipukuli dan dicubit ibu tirinya jika melakukan kesalahan dalam mengerjakan perkerjaan rumah.
“Dia ini di rumah dijadikan seperti pembantu, disuruh mencuci baju, ngepel rumah, jemur baju, dan pekerjaan rumah lainnya,” kata Ery lagi.
BATAM - Kejamnya ibu tiri benar-benar memang dirasakan seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Kota Bata, Kepulauan Riau. Warga Perumahan Griya
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus