Kejamnya Penjara Korut Terungkap, Kamp Maut Nazi pun Lewat
Para ahli memperkirakan ada 130.000 warga Korut yang ditahan di empat kamp besar. Mereka dipaksa melakukan kerja paksa khususnya pertambangan.
Mereka hanya diberi balasan makanan, pakaian, dan pemanas ruangan yang tidak layak.
Rezim Korut tersebut juga mengoperasikan kamp pendidikan kembali bagi pelaku pelanggaran yang lebih rendah. Mereka sama brutalnya, tapi narapidana di sana umumnya menjalani hukuman penjara dalam jangka waktu tertentu.
Ketiga hakim tersebut mendengarkan kesaksian dan membaca keterangan tertulis dari mantan tahanan dan penjaga penjara di Korut periode 1970 hingga 2006.
Bahkan panel hakim tersebut mendengar tahanan yang kelaparan dieksekusi hanya karena tertangkap mengais makanan.
Mereka juga mendengar tewasnya tahanan yang tak terhitung jumlahnya karena kekurangan gizi dan kerja paksa. Kadang-kadang tahanan tewas karena mereka menambang 20 jam per hari.
Panel hakim mendengar tentang pemerkosaan dan aborsi akibat kehamilan, yang terkadang menyebabkan kematian pada tahanan perempuan.
Pelanggaran HAM Korut yang luas telah didokumentasikan dalam laporan Komisi Penyelidik PBB pada tahun 2014. Setelah itu, International Bar Association memutuskan untuk melakukan penyelidikan secara khusus ke dalam kamp-kamp penjara politik di Korut. (ce1/iml/JPC)
Nasib tahanan politik di Korea Utara disebut-sebut lebih parah daripada para Yahudi di kamp konsenterasi Nazi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur