Kejamnya..ISIS Terus Tembaki Warga Sipil yang Tinggalkan Mosul
jpnn.com, MOSUL - Warga sipil adalah pihak yang paling menderita ketika kelompok militan ISIS dan militer Iraq yang dibantu pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) berperang di Mosul, Iraq.
ISIS memanfaatkan warga sipil sebagai tameng agar militer tak mendekati mereka di kawasan Kota Tua Mosul.
Sementara itu, pasukan koalisi terus merangsek demi merebut Mosul dari tangan ISIS.
Bahkan, militer Iraq diduga sengaja menggunakan bahan kimia.
"Dalam dua hari terakhir, ISIS terus-terusan menembaki warga sipil yang berusaha meninggalkan kawasan ini," kata Dave Eubank, anggota Free Burma Rangers, yang bertugas di Kota Tua Mosul.
Dia mengaku melihat sedikitnya 50 mayat yang bergelimpangan di kota tersebut.
Hingga kemarin, arus eksodus warga Mosul masih mengalir. Arus pengungsi tak pernah berhenti sejak operasi pembebasan Mosul dimulai pada Oktober tahun lalu.
Beberapa pria dewasa tiba di zona aman yang dijaga ketat oleh pasukan pemerintah sambil membopong tubuh-tubuh tanpa nyawa dalam balutan selimut.
Warga sipil adalah pihak yang paling menderita ketika kelompok militan ISIS dan militer Iraq yang dibantu pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) berperang
- Kasus Bupati Probolinggo dan Suami, Firli Bahuri: Ini Korupsi yang Sangat Kejam
- Perempuan yang Menikah dengan Petempur ISIS Dilarang Kembali ke Negara Asal
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
- Pernyataan Keras Ganjar Pranowo, Tolak WNI eks ISIS Kembali ke Jateng
- Komisi III: ISIS Lebih Bahaya Daripada Virus Corona