Kejang-kejang, Tangan Mengepal, Mekanik Tambang Tewas

Polisi langsung melakukan penyelidikan serta mengidentifikasi untuk memastikan penyebab tewasnya Jimmy.
Informasi yang dihimpun Sapos, sehari sebelum ditemukan meregang nyawa, Jimmy meminta kepada salah seorang sopir mobil perusahaan tambang mengantarkannya pulang.
Ketika itu, Jimmy mengeluh sakit di bagian dada sehingga dia memerlukan beristirahat.
Namun, takdir ternyata berkehendak lain.
Jimmy meninggal di kasur dengan kedua tangan mengepal ke atas.
"Identifikasi sudah kami lakukan, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban (Jimmy, Red)," terang Kapolsekta Palaran AKP Andrias Nurcahyo Wibowo.
Andrias menjelaskan, berdasarkan informasi keluarga dan teman kerjan, Jimmy memang memiliki penyakit jantung.
"Setelah diidentifikasi, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD IA Moeis menunggu kedatangan keluarganya," pungkasnya. (kis/oke/nha)
Anas berteriak histeris. Wajahnya yang pucat menandakan dirinya sangat ketakutan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akbar Supratman: MPR Akan Mengawasi Pencairan THR Karyawan, Ojol, dan Kurir Online
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren
- Serikat Pekerja Sritex Minta Bantuan DPR soal Pencairan Pesangon & THR
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati