Kejar Dividen Rp 32 T
Senin, 27 Agustus 2012 – 06:03 WIB
JAKARTA - Kinerja positif badan usaha milik negara (BUMN) membuat capaian finansial perusahaan pelat merah itu terus menanjak. Hal ini ikut mendorong naiknya target setoran dividen BUMN kepada pemerintah. Misalnya, POR 0-25 persen untuk BUMN sektor kehutanan, asuransi, dan BUMN dengan akumulasi rugi. Lalu POR 5-55 persen untuk BUMN laba tanpa akumulasi rugi, POR 40-45 persen untuk PT Pertamina, dan POR 30 persen untuk PT PLN. "Serta tidak menarik dividen untuk BUMN laba yang kesulitan cash flow," katanya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, tahun depan pemerintah mengharapkan setoran dividen lebih tinggi untuk membiayai APBN. Karena itu, target setoran dividen dalam RAPBN 2013 dinaikkan dari target tahun ini Rp 30,8 triliun. "Tahun depan, pemerintah menargetkan dividen BUMN Rp 32,6 triliun," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut dia, naiknya target tersebut didasarkan pada proyeksi tingginya perkiraan laba tahun buku 2012 yang sejalan dengan membaiknya kinerja BUMN. Dia menyebut, untuk mengoptimalkan penerimaan tersebut, pemerintah akan menempuh beberapa kebijakan tentang pay out ratio (POR). Yakni berapa persentase laba sebuah BUMN yang akan diminta untuk disetorkan sebagai dividen.
Baca Juga: