Kejar Jabatan, Perwira Polisi Rekayasa Kasus Perampokan

Kejar Jabatan, Perwira Polisi Rekayasa Kasus Perampokan
Kejar Jabatan, Perwira Polisi Rekayasa Kasus Perampokan
"Madon diminta merekrut beberapa orang dari Palembang untuk jadi pemain dalam perampokan di Dotamana. Dananya dari oknum Sat Reskrim Polresta Barelang, itu," katanya.

Selain Madon, mereka semua tak tahu kalau aksi perampokan tersebut rekayasa oknum polisi juga. "Makanya, saat penyergapan di TKP, yang ditembak mati adalah pelaku yang sebelumnya memang jadi target mati karena dia sebelumnya jadi DPO Polres Bintan dalam kasus serupa yaitu pencurian boat dan perampokan," terang Eka Yudha.

Sebelum terjadi perampokan di Dotamana, beberapa anggota Sat Reskrim Polresta Barelang mengungkap perampokan yang di minimarket Legenda Malaka. Dalam pembicaraannya, mereka sempat keceplosan mengatakan bahwa tiga bulan setelah penangkapan dua orang pelaku perampokan di minimarket Legenda Malaka Batam Kota, akan ada aksi perampokan di wilayah Batam kota tepatnya di toko sembako Dotamana.

Saat penyergapan perampokan "sandiwara" di toko sembako Sumber Kita Dotamana Batam Kota, Kombes Eka Yudha Satriawan mengaku sengaja ditelikung Sat Reskrim Polresta Barelang. "Setelah digerebek dan ada jatuh korban jiwa di kedua belah pihak yaitu dari Buser Polresta dan perampok, baru saya dihubungi. Ada apa ini? Kok penggerebekan dilakukan rahasia. Pantaslah kalau saya selaku pimpinan di Polresta Barelang menanyakan dan menyelidiki hal itu," terangnya.

BATAM - Kabar rekayasa perampokan di toko sembako Sumber Kita, Dotamana, 12 Juni silam, ternyata benar. Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News