Kejar-kejaran, TNI Tembak Kapal Asing di Perairan Tarakan
Guspurla Armatim juga mendapati barang bukti ikan campuran yang diduga diambil di perairan Indonesia tanpa izin sebanyak 200 kilogram (kg).
Guspurla Armatim membawa kapal dan anak buah kapal (ABK) Philipina MPB Siekka ke Lantamal Tarakan.
Namun, pada saat perjalanan menuju Tarakan, MPB Siekka mengalami kebocoran pada ruang mesin.
Petugas mencoba untuk melakukan perbaikan agar kapal tersebut bisa sampai ke Bumi Paguntaka.
Namun, setelah dilakukan perbaikan, kapal tersebut tidak kunjung membaik.
Sedangkan air mulai masuk ke dalam kapal. Kapal tersebut akhirnya tenggelam.
Beruntung, sembilan ABK berhasil dipindahkan ke KRI Multitatuli-561.
"Kami berupaya untuk memperbaiki kapal, namun kebocoran tidak bisa diatasi, dan kapal itu akhirnya tenggelam. Pada 9 September, seluruh ABK MPB Siekka berhasil diserahkan ke Lantamal Tarakan untuk diproses sesuai peraturan,”jelas Ferial. (yed/nri/dd)
Lantamal XIII Tarakan kembali mendapati kapal milik warga Filipina yang berada di garis laut Sulawesi tanpa izi
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas