Kejar Kepastian Venue AG 2018, Porserosi Gelar Raker Perdana
jpnn.com, JAKARTA - Sosok Klemen Tinal baru saja terpilih menjadi Ketua Umum (ketum) PB Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi).
Belum genap sebulan terpilih, dia sudah langsung gerak cepat untuk menyiapkan sepatu roda yang akhirnya direstui oleh Olympic Council of Asia (OCA) di Turkmenistan pada 20 September lalu untuk masuk dalam 40 cabor Asian Games (AG) 2018.
Ditemui di kawasan Senayan, Selasa (26/9), Klemen mengakui pihaknya yang baru menyelesaikan pemilihan ketua umum pada 9 September lalu memang memiliki waktu yang pendek untuk menyiapkan diri.
Pada pekan ini, dia berkonsentrasi untuk menyelesaikan penyusunan program kepengurusan yang baru. Untuk itu, dia telah memanggil beberapa nama yang bakal menjadi rekan kerjanya di kepengurusan Porserosi.
"Ini rapat kerja perdana kami. Dan kami melaksanakan reorganisasi, struktur baru kami," katanya, mengawali penjelasan.
Pria yang juga Wakil Gubernur Papua tersebut menyebutkan ada dua rencana jangka pendek yang ingin dicapainya. Pertama adalah memperluas kepengurusan Porserosi di daerah.
"Kami saat ini baru punya 22 Pengurus provinsi, tugas kami ke depan bagaimana bisa 12 Pengprov lainnya lahir, agar bisa semakin memasyarakatkan olahraga ini," terangnya.
Salah satu cara yang diambil oleh Klemen untuk memasyaratkan sepatu roda adalah dengan membentuk korwil-korwil.
Sosok Klemen Tinal baru saja terpilih menjadi Ketua Umum (ketum) PB Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi).
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol