Kejar Kesejahteraan, Elit PKS Korbankan Kader
Senin, 21 Maret 2011 – 19:56 WIB
Ketika diminta mengungkap prilaku elit PKS, Syamsul hanya mengatakan sangat mengetahuinya, namun tidak akan mengungkapnya karena biarlah kelak masyarakat yang akan menilainya. “Khusus untuk keputusan dan alasan saya keluar dari PKS karena saya menentang cara pencarian dana atau fund raising yang dilakukan PKS. PK mendapatkan dana hanya dari infaq para simpatisannya dan umat Islam. Tapi sumber dana PKS berasal dari fund raising di instansi pemerintahan.”
Baca Juga:
Berdirinya PK, lanjut Syamsul, sesuai dengan kondisi Indonesia yang hingga kini belum mendistribusikan keadilan sosial, pendidikan, dan hukum. Tapi setelah ditambahkan huruf "S", singkatan dari sejahtera, maka partai pun berubah dari orientasi mengejar keadilan bagi masyarakat menjadi hanya mengejar kesejahteraan bagi elit-elit PKS. "Saya kira para elit PKS sekarang memang sudah semakin sejahtera,” tegas Syamsul. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Pendiri dan Wakil Presiden Partai Keadilan (PK), Syamsul Balda mengaku sedih melihat konstituen dan kader Partai Keadilan Sejahtera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka