Kejar Mafia Mobil Bodong, Malah Dapat Bandar Narkoba

Sementara itu, Harianto membeli sabu-sabu tersebut dengan harga Rp 1 juta per gram.
"Saya biasanya beli tiap 100 gram seharga Rp 100 juta," katanya. Harianto menyebut nama Anjang Ketintang sebagai bandarnya.
Tapi, polisi tidak percaya begitu saja. "Kami masih menyelidiki guna mengungkap jaringan yang lebih besar," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Agus Rahmanto.
Penangkapan itu sebenarnya tidak direncanakan. Sebab, yang disasar Tim Silver adalah mobil dengan pelat bodong.
Satu di antara 15 mobil yang diamankan kemarin adalah milik Harianto. Namun, saat polisi menggeledah, ditemukan narkoba.
Selain sebuah mobil yang dikendarai Harianto itu, Tim Silver mengamankan 14 mobil lainnya selama sebulan terakhir.
"Jadi total, kami mengamankan 15 mobil bodong," kata Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayyip Rizal.
Mobil-mobil itu disita polisi karena pemiliknya tidak bisa menunjukkan dokumen kendaraan. (yon/c6/ano/jpnn)
Polisi berhasil menyita 15 mobil bodong dan menangkap bandar serta pembeli narkoba.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Polres Banyuasin Tangkap Residivis Bandar Sabu-Sabu
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis