Kejar PAD, Gratiskan Mutasi Non BA
Minggu, 08 April 2012 – 19:19 WIB
Masalah- masalah yang dihadapi Pemprov Sumbar yang berkaitan dengan pendapatan adalah masih belum optimalnya peremajaan SDM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi teknis Pengelolaan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah , masih lambatnya Penyesuaian Infrastruktur dan Kelengkapan Pelayananan lainnya dibandingkan terhadap tuntutan masyarakat tentang pelayanan yang cepat, efektif dan efisien , masih sedikit aparatur yang ikut dalam diklat fungsional pengelolaan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah,masih kurangnya sarana dan prasarana yang memenuhi standar pelayanan minimal yang telah ditentukan, masih belum optimalnya penerapan standar reward and punishment dengan kondisi yang sebenarnya, jika dihitung berdasarkan ukuran kinerja.
"Itu beberapa kendala yang kami hadapi dalam mengenjot target pendapatan. Meskipun masih ada kendala namun realisasi pendapatan Sumbar cukup besar," ucapnya.
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Zulkenedi Said menegaskan program ini telah diwacanakan Pemprov Sumbar sejak tahun 2010, tujuannya agar kendaraan yang beredar di Sumbar dan memakai jalan di Sumbar itu adalah plat BA. "Bukan malah kendaraan dari luar yang banyak memakai jalan sementara pajaknya lari ke daerah lain. Makanya pemerintah daerah tahun 2010 lalu sudah memberikan kepada semua plat non BA digratiskan biaya mutasinya," katanya.
Kendaraan yang sebelumnya plat non BA bisa menjadi BA. Dengan mereka bayar pajak maka penerimaan pajak bagi daerah bisa bertambah. Program itu katanya sangat bagus. Tapi sayang sekali belum semuanya pemilik kendaraan non BA tersebut melakukan itu. "Karena memang ada pertimbangan.Bisa jadi pemiliknya di Jakarta mereka di Sumbar hanya berusaha. Ada juga yang masih bangga memakai plat non BA. Kita tetap mengimbau para pemilik kendaraan seperti ini," terangnya.
PADANG - Pemerintah Provinsi Sumbar gratiskan mutasi kendaraan non BA menjadi BA. Kebijakan ini diambil,
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan