Kejar Pembunuh Siswi SMK, Polisi Libatkan FBI
jpnn.com, BOGOR - Polisi masih kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor, Adriana Yubelia Noven. Sudah lebih satu bulan, polisi belum juga meringkus pelaku penusukan yang menewaskan gadis yang biasa dipanggil Noven tersebut.
Kini, Polda Jabar bersama Mabes Polri bekerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengungkap kasus pembunuhan Noven di Jalan Riau, Kota Bogor.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol, Agung Budi Maryoto mengatakan kerja sama dengan FBI nanti untuk mengungkap foto yang ada di CCTV. Karena di foto tersebut terlihat pecah.
“Kami akan buat surat ke Mabes Polri untuk minta bantuan pengadaan alat digital dan teknologi dari FBI, untuk bisa menelusuri gambar CCTV yang kualitasnya pecah, kami kesulitan karena kualitas kameranya yang buruk,” ujarnya kepada wartawan saat menghadiri silahturahim dengan tokoh agama di Ruang Meeting Royal Pajajaran Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (19/2/2019).
BACA JUGA: Komplotan Penyekap Keluarga Camat Dibekuk
Agung juga mengakui salah satu kesulitan mengungkap kasus Noven pada penelusuran data CCTV itu.
“Kami sudah kroscek semuanya barang bukti dan juga saksi, intinya kita tidak boleh melakukan penangkapan kepada seseorang tanpa ada bukti yuridis, kita sudah lakukan sejumlah pemeriksaan kepada semuanya tapi tidak ada yang mengarah, alangkah lebih baiknya kita tunggu saja alat buktinya dari hasil CCTV nanti,” ucapnya seperti dilansir Radar Bogor (Jawa Pos Group).
Untuk diketahui kasus Noven sendiri sudah memasuki hari ke 40. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku yang tega membunuh siswi cantik tersebut.
Polda Jabar bersama Mabes Polri bekerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengungkap kasus pembunuhan Noven di Jalan Riau, Kota Bogor.
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP