Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang
Minggu, 01 Desember 2013 – 07:01 WIB
![Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20131201_070254/070254_989388_aiptu_buchori.jpg)
Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang
Kenapa membeli angdes dan tidak membeli mobil yang lebih bagus? Tentang itu, pria yang pernah menjadi guru tidak tetap (GTT) tersebut menjawab enteng: "Yang penting penggunaannya. Saya enak, tetangga juga enak naik mobil ini dan tidak sungkan. Kepuasan bukan ada di mobil bagus, tapi bisa berhubungan baik dengan masyarakat," katanya.
Terhitung sejak 2006, Buchori jarang narik angdes lagi. Sebab, penumpang sekarang tidak seramai dulu. Meski demikian, hingga kini angdesnya tetap tidak dijual.(mie/JPNN)
Kasubbaghumas Polres Probolinggo Kota Aiptu Buchori tergolong polisi nyentrik. Dia biasa bertugas dengan angkutan desa (angdes) miliknya. Membelinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Titik Balik Nita Zahro, Single Parent yang Sukses Dirikan 2 Salon Lewat Kursus Kecantikan
- Kisah Inspiratif Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir & Lulusan SMK yang Raih Gelar Magister FEB UGM
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock