Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang

Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang
Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang

Kenapa membeli angdes dan tidak membeli mobil yang lebih bagus? Tentang itu, pria yang pernah menjadi guru tidak tetap (GTT) tersebut menjawab enteng: "Yang penting penggunaannya. Saya enak, tetangga juga enak naik mobil ini dan tidak sungkan. Kepuasan bukan ada di mobil bagus, tapi bisa berhubungan baik dengan masyarakat," katanya.

Terhitung sejak 2006, Buchori jarang narik angdes lagi. Sebab, penumpang sekarang tidak seramai dulu. Meski demikian, hingga kini angdesnya tetap tidak dijual.(mie/JPNN)


Kasubbaghumas Polres Probolinggo Kota Aiptu Buchori tergolong polisi nyentrik. Dia biasa bertugas dengan angkutan desa (angdes) miliknya. Membelinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News