Kejar Penjambret, Mbak PR Malah Terjatuh Masuk Drainase Besar, Anaknya Meninggal Dunia
"Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian bahwa ponsel milik korban berhasil dirampas oleh pelaku. Saat itu korban dan pelaku sempat melakukan aksi kejar-kejaran hingga mengakibatkan korban terjatuh ke dalam drainase," ungkap Jaladri.
Ditambahkan jebolan Akpol 1995 itu, pihaknya juga sudah menghubungi suami dan keluarga korban. Kepolisian masih mengidentifikasi pelaku, juga terus melakukan penyelidikan agar perkara tersebut bisa terungkap.
"Semoga perkara ini segera terungkap dan pelakunya bisa kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," beber orang nomor satu di Jajaran Polresta Palangka Raya itu.
Sementara itu, Suparji warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dirinya sempat mendengar suara teriakan wanita dari Jalan Ramin II. Saat itu motor yang dinaiki ibu dan anak tersebut masuk ke dalam drainase.
Melihat kejadian itu, warga membantu dan mengevakuasi keduanya ke rumah sakit. Saat ditanya untuk menghubungi keluarga ternyata ponsel milik korban tidak ada karena dibawa oleh pelaku.
Baca Juga: Takut Sang Istri Diambil Orang, Iwan Winata Nekat Kabur dari Lapas
"Kami mau pinjam ponsel korban untuk menelepon keluarganya, korban bilang kalau telepon selularnya diambil oleh pria yang sudah kabur. Kami melihat anak dia memang mengalami luka-luka akibat terjatuh tersebut," demikian Suparji.(antara/jpnn)
Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun tewas mengenaskan usai terjatuh ke dalam drainase saat bersama ibunya mengejar penjambret yang merampas telepon selulernya.
Redaktur & Reporter : Budi
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak