Kejar Ramadhan, Mushola Malah Runtuh
Sabtu, 21 Juli 2012 – 10:38 WIB

Kejar Ramadhan, Mushola Malah Runtuh
Mahmudin mengatakan, rutuhnya mushala tersebut membuat warga kesulitan untuk melaksanakan salat tarawih. Memang ada masjid yang jaraknya sekitar 500 meter dari mushala tersebut, namun sudah di luar desa Sikampuh.
“Mungkin sementara warga yang melaksanakan salat tarawih akan ke measjid desa tetangga atau melaksanakan sendiri di rumah warga,”ujar dia.
Saksi mata Sutarni Sodikin (50) yang rumahnya tepat berada di belakang mushala mengatakan, dirinya melihat kubah mushol tiba-tiba berputar atau tepatnya melintir sebelum akhirnya terdengar suara dentuman keras.
“Saat itu saya melihat kubahnya muter lalu terus ambruk dan temboknya juga ikut miring. Yang membuat saya kaget, di dalam ternyata ada pak Nirsam yang sedang kerja,”kata dia.
Dugaan sementara, runtuhnya mushola karena cor penyangga kubah terlalu kecil, sehingga tidak kuat menahan beban. Kemungkinan salah satu kaso penyangga kubah patah, sehingga tidak kuat menahan kubah melintir dan kaso cor lainnya ikut patah. (yan/din)
KROYA-Malang nian warga RT 36 RW 4 Desa Sikampuh Kecamatan Kroya. Diduga dikejar target harus bisa digunakan menjelang bulan puasa, Mushala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung