Kejar Setoran Rp 1.000 Triliun
Senin, 22 Februari 2010 – 16:24 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Mohamad Tjiptardjo menegaskan, pihaknya sedang mengejar pertumbuhan pajak rata-rata 19.7 persen, untuk mencapai target penerimaan sebesar Rp.1.000 triliun pada tahun 2013. Menurut Tjiptardjo, didukung pertumbuhan ekonomi dalam empat tahun mendatang, dari tahun 2010 hingga 2013 sebesar 6,4 persen, dengan rata-rata inflasi selama empat tahun sebesar 5,3 persen, pertumbuhan pajak ke depan akan bisa maksimal. Tjiptardjo menambahkan, tahun 2010 ini Ditjen Pajak sudah bersiap-siap untuk penetrasi. Terdapat beberapa strategi untuk memenuhi target pajak. Di antaranya melalui reformasi birokrasi, memberikan insentif pada kelompok usaha, melanjutkan program mapping, profile WP, serta benchmarking dan melaksanakan penegakan hukum.
"Tanpa harus melakukan sesuatu, dengan tidak diapa-apakan, dalam empat tahun ke depan penerimaan DJP bisa mencapai 12 persen. Sementara, jika didukung usaha-usaha tertentu bisa naik sekitar 7,7 persen. Jelas, itu merupakan tantangan yang harus kami hadapi," ujar Tjiptardjo dalam talk show membedah APBN 2010, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/2).
Baca Juga:
Ia menegaskan, target penerimaan DJP dari 2010 hingga 2013 berturut-turut adalah Rp 611,222 triliun, Rp 724,630 triliun, Rp 871,932 triliun, dan Rp 1.058,239 triliun di tahun 2013. Sementara, untuk rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), pemerintah menargetkan di tahun 2013 adalah sebesar 12,5 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Mohamad Tjiptardjo menegaskan, pihaknya sedang mengejar pertumbuhan pajak rata-rata
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru