Kejar Setoran, Tiket Parkir Dinaikkan

Kejar Setoran, Tiket Parkir Dinaikkan
Kejar Setoran, Tiket Parkir Dinaikkan
Salah satu petugas retribusi berseragam Dishub Kota Tangerang berinisial Dr, yang ditemui di lokasi penarikan retribusi mengatakan, timnya beranggotakan tiga orang. Untuk sekali melintas masuk ke Pasar Anyar, kendaraan roda dua ditarif Rp 1.000 dan roda empat ditarif Rp 2.000. Timnya yang terdiri dari tiga orang tersebut ditarget setoran Rp 200 ribu untuk shift pagi.

Shift ini dimulai pukul 06.00 WIB hingga 13.30 WIB. Dalam satu hari dijadwal tiga shift penarikan retribusi di masing-masing titik. Dan di Pasar Anyar, sedikitnya ada lima titik penarikan retribusi. "Kalau di tempat saya ini, shift pagi Rp 200 ribu. Kalau shift siang Rp 100 ribu dan shift malam Rp 25 ribu. Malah kalau penarikan retribusi yang didekat Swalayan Sabar Subur untuk shift paginya ditarget Rp 350 ribu. Setoran tergantung dari lokasi penarikan retribusi," ungkapnya.

Menurut dia, penghasilannya menjadi petugas retribusi di Pasar Anyer tidak seberapa. Rata-rata hanya sebesar Rp 15 ribu per hari per orang dalam satu tim untuk satu shift. Terkadang pun dalam menjalankan tugas sebagai penarik retribusi parkir, dia sering mengalami kendala karena tidak semua pengguna kendaraan yang melintas mau membayar.

"Habis gimana lagi. Kami ditarget Rp 200 ribu untuk shift pagi. Paling sisanya cuman dapat Rp 15 ribu per orang dalam satu tim. Apalagi saya juga tidak mendapat gaji tetap dari Dishub. Saya cuman petugas lepas," keluhnya.

TANGERANG - Kejar setoran, petugas retribusi Pasar Anyar, Kota Tangerang menjual tiket diambang batas yang diatur dalam Perda Nomor 09/2002. Maklum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News