Kejar Standar Mutu Bersih, Aman dan Ramah Sosial
Senin, 24 Juni 2013 – 00:12 WIB
![Kejar Standar Mutu Bersih, Aman dan Ramah Sosial](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20130625_112841/112841_883572_bupati_Gunung_Kidul.jpg)
Workshop: Sekitar 2000 Nelayan mengikuti workshop terbuka di Pantai Ngandong, Tepus, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kemarin. Mereka mengikuti dengan serius acara kerja bareng BRI, Indopos dan JPNN.com. Tampak Bupati Gunung Kidul Hj Badingah S,Sos bersama perwakilan dirut BRI dan Wakil walikota Triyana. Foto: Wahyu Widiyanto/JPNN
Syarat menjadi kawasan wisata yang hidup itu banyak. Harus menjaga kebersihan, keindahan, kerapian, keamanan, suasana welcome dan sadar wisata. Selain infrastruktur dan fasilitas publik yang memadahi, seperti jalan, jembatan, air bersih, dan sadar wisata. "Semua itu kuncinya berada di manusianya, orang-orangnya, masyarakatnya. Karena itulah, kami bergerak dari sini! Kesadaran warga," jelas Don yang menjadi panpel kegiatan BRI Peduli Nelayan Sadar Wisata itu.
Bupati Hj Badingah menyambut positif kegiatan tersebut. Ada lebih dari 50 pantai di Gunung Kidul. Tetapi belum banyak yang sudah terkelola dengan baik. "Selama ini kami sudah bekerjasama dengan BRI untuk banyak aktivitas publik. Dan workshop ini menggugah kesadaran warga akan pentingnya membangun dunia pariwisata. Kami punya desa wisata, juga pengrajin, nelayan, dan punya misi untuk mengembangkan pariwisata," ujar Badingah, Bupati Gunung Kidul.
:TERKAIT Menurut dia, pariwisata pantai di Gunung Kidul meningkat dari waktu ke waktu. Peran masyarakat sangat vital untuk, selain upaya membangun infrastruktur, seperti jalan, listrik, telepon seluler, air bersih, dan berbagai kemudahan lain. "Saya usulkan agar jalan dari Wonosari (ibukota Kabupaten Gunung Kidul, red) sampai ke objek-objek wisata itu dinaikkan statusnya menjadi jalan negara. Pasti arus wisatawan akan semakin deras di sana," usul bupati.
Bupati meyakinkan, warganya memiliki kearifan lokal yang berbeda dengan kawasan lain. seperti jiwa gotong royong, setia kawan, bhisa dipercaya, pekerja keras, dan punya keinginan keras untuk maju. Jika aksesibilitas dari dan menuju pantai-pantai itu bagus, dia yakin pertumbuhan ekonomi Gunung Kidul akan semakin pesat. "Sekarang ini masih pantai yang dijadikan objek wisata. Kelak, dalam laut yang bisa dioptimalkan," kata dia.
Sedikitnya 2.000 nelayan pantai selatan Jawa, kemarin mengikuti workshop terbuka di Pantai Ngandong, Tepus, Gunung Kidul. Acara bertitel "BRI
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemenang Undian Giveaway Bamsoet Channel 4 Pilar MPR Putaran Ke-15
- Jayaboard Tampilkan Kolaborasi Budaya Desain dalam CONNEX 2020
- Yuk Ikutan, Pocari Sweat Bintang SMA 2020
- Ternyata NUFF 2020 Memberi Inspirasi Buat UMKM Kuliner
- Pesona Batik Gedog Tuban Rancangan Denny Wirawan di NUFF 2020
- Peggy Hartanto Hadirkan Koleksi Surealis di Panggung NUFF 2020