Kejar Status BUKU III, BRI Syariah Siap IPO
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah berencana melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas 30 persen saham ke publik.
Menurut rencana, anak usaha BRI itu bakal melantai di bursa pada semester pertama tahun ini.
Langkah itu diambil agar BRI Syariah naik status dari bank umum kegiatan usaha (BUKU) II menjadi BUKU III.
”Untuk core capital (modal inti, Red) kami per Desember 2017 itu Rp 2,5 triliun,” ujar Presiden Direktur BRI Syariah Muhammad Adi Santoso, Senin (5/3).
Untuk menjadi BUKU III, BRI Syariah memang harus menaikkan modalnya terlebih dahulu.
Sebab, BUKU III adalah golongan bank yang mempunyai modal inti sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun.
Perseroan juga telah menunjuk sejumlah penjamin emisi untuk IPO.
Antara lain, Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan CLSA Sekuritas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah berencana melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas 30 persen saham ke publik.
- OJK Setujui Spin Off Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life
- Dengan IPO, Kinerja Perusahaan Akan Makin Meningkat dan Lebih Efisien
- IPO Berbeda dengan Privatisasi, Simak Kata Pakar Hukum Pasar Modal
- Melantai di Bursa Saham, FUTR Kelebihan Permintaan Sampai Sebegini
- Lebih Transparan, IPO PGE Bisa Membangun Kepercayaan Publik
- IPO Langkah Strategis Bagi Pertamina Geothermal Energy