Kejar Target Jembatan Pangeran I Selesai Desember
jpnn.com - BANJARMASIN - Pengerjaan pembangunan Jembatan Pangeran I terus dikebut. Pihak kontraktor dari PT Duta Satrya Adhi hingga mengerahkan pekerjanya siang dan malam. Sebab, ditargetkan tiga bulan lagi atau Desember mendatang, proyek tersebut harus selesai.
Saat ini, pengerjaan difokuskan pada pembuatan dan pembangunan barrie (penghalang), retaining wall (penahan timbunan atau cor), dan oprit jembatan yang ada di Jalan S. Parman dan Jalan H. Hasan Basri.
Kepala Proyek Jembatan Pangeran, Agus Rojikin mengatakan pembangunan Jembatan Pangeran I ini dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama sampai tahap ketiga bukan perusahaannya yang mengerjakan pembangunan jembatan ini. Pihaknya hanya mengerjakan proyek pembangunan oprit jembatan, menyambung sayap jembatan dan dinding , serta pembuatan taman di median jalan.
"Mereka mengerjakan masing-masing tugasnya. Ada yang memasang rangka beton, memotong aspal untuk pembuatan barrie. Kemudian, ada yang membangun retaining wall, serta melakukan penimbunan batu dan tanah untuk oprit jembatan," kata Agus sambil menunjuk para pekerja yang sedang bekerja memotong aspal untuk pembuatan barrie, Sabtu (27/9) kemarin.
Ia mengungkapkan, oprit jembatan yang sedang dibuat ini panjangnya beda-beda. Oprit yang berada di Jalan S Parman panjangnya sekitar 65 meter dan oprit yang ada di kawasan H Hasan Basri panjangnya sekitar 70 meter.
"Kita melakukan pengerjaan ini step by step,"Â bebernya.
Artinya setelah selesai pembuatan barrier maka akan dilanjutkan untuk membangun retaining wall sambil jalan menguruk batu dan tanah untuk oprit jembatan.
"Perhitungan kami pembuatan retaining wall ini akan memakan waktu sekitar 1 bulan,"Â ujarnya.
BANJARMASIN - Pengerjaan pembangunan Jembatan Pangeran I terus dikebut. Pihak kontraktor dari PT Duta Satrya Adhi hingga mengerahkan pekerjanya siang
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan