Kejar Target Kuartal II, Azis Syamsuddin: Ramadan Momentum Tepat Genjot Konsumsi
Dengan adanya insentif berupa tunjangan yang diberikan, Azis memandang kebijakan itu sejalan dengan program pemerintah lainnya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Harus ada nilai plus dalam melihat potensi Ramadan kali ini,” ungkapnya.
Menurut Azis, jangan hanya mengedepankan pembatasan mudik, tetapi bagaimana mengoptimalkan konsumsi yang dibarengi dengan daya beli.
“Langkah yang paling pas adalah insentif tadi," ungkap Azis.
Selaras dengan itu, kata Azis, pemerintah harus mempercepat penyaluran target atau output perlindungan sosial seperti program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bansos tunai dan lainnya, yang belum terpenuhi di triwulan I atau April sampai awal Mei 2021.
Oleh karena itu, lanjut Azis, sejak awal DPR berharap menjelang Lebaran nanti pemerintah mempercepat pencairan kartu sembako dari Juni ke awal Mei 2021, serta penyaluran program perlindungan sosial lainnya yang diperkirakan mencapai Rp 14,12 triliun.
Menurutnya, sederet program ini akan terasa di masyarakat kalangan menengah ke bawah. Apalagi, apabila kalkulasi ini dilanjutkan dengan penyaluran bansos beras bagi masyarakat selama bulan Ramadan.
“Pak Menko sudah menyampaikan hal ini dan DPR sangat mengapresiasi langkah cermat tersebut," jelas wakil ketua umum Partai Golkar ini,.
Azis Syamsuddin optimistis bergulirnya THR dan gaji ke-13 pada periode Ramadan dan Lebaran 2021 menggairahkan kembali pasar rakyat.
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum