Kejar Target, MPM Luncurkan All New Honda Scoopy
jpnn.com, SURABAYA - Pasar sepeda motor di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur pada awal tahun ini belum pulih.
Pada Januari–Februari lalu, penjualan kendaraan roda dua turun sebelas persen jika dibandingkan dengan dua bulan pertama 2016.
Meski pasar mengalami penurunan cukup tajam, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) berhasil menahan koreksi pertumbuhan menjadi empat persen.
MPM mengandalkan produk baru All New Honda Scoopy untuk mengejar target penjualan, minimal menyamai kinerja tahun lalu.
’’Kami kejar pada sembilan bulan ke depan. Apalagi, matik berkontribusi cukup signifikan terhadap penjualan MPM,’’ papar Presiden Direktur MPM Suwito setelah peluncuran All New Honda Scoopy di Surabaya, Minggu (16/4).
Kontribusi matik terhadap total penjualan MPM pada tahun lalu mencapai 85 persen.
Penurunan pasar matik juga tak setajam segmen lain, yakni 1–2 persen.
Kepala Divisi Penjualan MPM Abdy Ronotana menambahkan, rilis All New Honda Scoopy dipastikan mengerek penjualan Honda 2–3 persen tahun ini.
Pasar sepeda motor di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur pada awal tahun ini belum pulih.
- Bocor Nama Baru Tim Pabrikan Honda di MotoGP 2025, Tanpa Repsol
- Pabrik Baru GAC Honda Pertama Mengadopsi Teknologi AI
- Honda Membantah Melakukan Penyelamatan Untuk Nissan
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Honda, Nissan, dan Mitsubishi Jajaki Kemitraan Strategis
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif