Kejar Target NDC, Agincourt Resources Gencarkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Sepanjang semester I/2023 PTAR telah menggunakan 16.300 Unit REC atau setara 16.300 MWH listrik.
Di samping program fasilitas pembibitan untuk rehabilitasi lahan pasca-tambang, strategi lain yang digencarkan PTAR yaitu penggunaan excavator ramah lingkungan, pemakaian panel surya, dan instalasi sleep energy recovery.
Perusahaan juga melakukan rekayasa pengaturan kemiringan jalan tambang sehingga lebih landai untuk mengurangi konsumsi energi hingga 3% per bulan serta memanfaatkan limbah pelumas bekas sebagai substitusi bahan baku pembuatan emulsi.
“Perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi kehidupan kita yang salah satunya dipicu oleh emisi GRK. Berbagai program dan inisiatif yang telah kami lakukan merupakan bukti konkret komitmen Tambang Emas Martabe dalam menurunkan emisi GRK dan mendukung NDC,” kata Rahmat.
Dalam sambutannya di Seminar Nasional, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi, memberikan apresiasi atas inisiatif PTAR menekan emisi karbon.
“PTAR sudah memiliki strategi dalam mengurangi emisi sebagai bentuk partisipasi aktif pelaku usaha dalam mencapai target nasional,” kata Sunindyo.
Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang diadakan PTAR merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup PTAR 2023 bertemakan “Beat Plastic Pollution – Solution for Plastic Pollution”.(chi/jpnn)
Agincourt Resources sudah dan akan terus menjalankan berbagai strategi demi mengejar dekarbonisasi industri untuk turut mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029
- PPI Jerman Membuka Jalan Menuju Harmonisasi Pengurangan Emisi di Indonesia
- Menteri LHK Siti Nurbaya: Kepala Daerah Harus Perkuat Pemahaman Tata Kelola Karbon
- Mantap! Induk Perusahaan Sampoerna Tempati Peringkat Pertama Forbes Net Zero Leaders