Kejar Target, SKK Migas Andalkan Exxon dan Petronas

Selain dua raksasa migas tersebut, KKKS yang juga menyumbang lifting di wilayah Jabanusa adalah JOBPPEJ, PHEWMO, Saka Energi Indonesia (SEI), Camar Resource Canada, Santos Indonesia, dan Pertamina EP Asset 4.
Sejumlah KKKS juga melakukan eksplorasi baru pada tahun ini.
Di antaranya, PHE Randu Gunting di Blora, Pertamina EP Aset 4 di lapangan Albatros, dan PEPC-ADK di Blora.
”Kami masih belum bisa rilis jumlah potensi cadangannya. Ada discovery (penemuan cadangan migas), tetapi nilai keekonomiannya masih dihitung,” ujar Ali.
Meski demikian, tidak semua eksplorasi berjalan mulus.
Pada tahun lalu, beberapa KKKS mengalami kegagalan saat mengeksplorasi migas di wilayah Jabanusa.
Misalnya, eksplorasi yang dilakukan Kangean Energy Indonesia di Pulau Kangean serta Santos Indonesia di lapangan Meliwis dan Merem di perairan Sumenep.
”Masing-masing dari mereka harus menelan kerugian minimal Rp 1 triliun lantaran tidak ditemukan cadangan migas di wilayah eksplorasi,” kata Ali.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi minyak di wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara dalam
- MAKI Desak Kejagung Periksa Broker Minyak dan 5 Perusahaan Pengangkut
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- PHE Catat Produksi Migas 1,046 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- 5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Rambut dengan Mudah