Kejar Target, TNI AL Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi Kepada Masyarakat di Cariu

jpnn.com, BOGOR - TNI AL terus mengejar pencapaian target Vaksinasi Nasional. Oleh karena itu, TNI AL untuk kedua kalinya kembali melaksanakan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Cariu, Bogor, Jawa Barat.

Vaksinasi yang berlokasi di Stasiun Pemancar Radio TNI AL Cariu, Bogor, Rabu (4/8) diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal) bersinergi dengan komponen masyarakat dan aparat setempat. Di antaranya Bupati Bogor, Muspika Kecamatan Cariu, Muspida, Koramil 2108/Cariu, Polsek Cariu, Puspom TNI AD, Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Asintel KSAL, Aspotmar KSAL, Askomlek KSAL, Pangkolinlamil, Kadiskesal dan Kadispenal serta Bupati Bogor meninjau langsung kegiatan Serbuan Vaksin TNI AL yang diprakarsai oleh Kadiskomlekal Laksamana Pertama Joko Edi Supriyanto.

Menurut Wakasal, kegiatan Serbuan Vaksin dilaksanakan dalam rangka membantu program pemerintah demi upaya percepatan Vaksinasi secara Nasional sehingga tercapai herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat Indonesia terhadap Covid-19.

Selain menyasar masyarakat maritim yang tinggal di wilayah pesisir, pelabuhan, nelayan dan pulau-pulau terpencil juga menyasar daerah-daerah yang masih minim vaksinasi seperti di wilayah Cariu Bogor ini.

Serbuan Vaksin TNI AL merupakan perintah langsung KSAL Laksamana TNI Yudo Margono kepada Jajaran TNI AL di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk secara totalitas membantu pemerintah dan bersinergi dengan TNI-Polri, Kemenkes serta segenap elemen masyarakat dalam pencegahan dan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi di wilayah Cariu Bogor kali ini menyasar sebanyak 2.191 peserta dengan alokasi 391 dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap 2 dan 1.800 dosis vaksin Astrazeneca untuk vaksinasi tahap pertama.

Sebelumnya di lokasi ini pada tanggal 6 Juli 2021 telah melaksanakan vaksinasi kepada warga Desa Babakan Raden. Namun, karena banyaknya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi, maka dilaksanakan keduakalinya dengan menambah jumlah dosis vaksin sekaligus pemberian vaksin ke-2 bagi yang telah mendapatkan suntikan vaksin tahap 1.