Kejar Uang Lewat Prostitusi Demi Gaya Hidup
Jumat, 15 September 2017 – 23:36 WIB
Pertemuan juga sering berlangsung di tempat dugem di daerah Wonokromo.
Tentu kebiasaan semacam itu membutuhkan banyak uang. Dia pulalah yang kerap mentraktir teman-temannya.
Padahal, pada usia yang masih muda, Ayu mengaku masih membutuhkan bimbingan.
Saat orang tuanya masih bersama-sama, sang ibu sering dimarahi ayahnya yang bekerja sebagai sopir di Pelabuhan Tanjung Perak.
"Saya enggak tega lihat ibu. Ayah sering cangkruk. Padahal, ibu sakit-sakitan," bebernya diiringi tangis yang semakin deras.
Ayu mengaku tidak mengetahui dengan jelas sakit yang diderita ibunya.
Namun, ibunya mengatakan kerap sulit tidur. Apalagi saat ayahnya tidak pulang.
"Aku paling tidak tega saat lihat ibu malam-malam menangis mikir keluarganya," terangnya.
Selalu merasa biaya gaya hidup masih kurang lengkap.
BERITA TERKAIT
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Jalankan Bisnis Prostitusi di Mataram, 3 Perempuan Muncikari Ditangkap, Tuh Orangnya
- Remaja 18 Tahun Jalankan Bisnis Prostitusi Terselubung, Modusnya Begini, Ya Ampun
- Mbak IW Sudah di Tangkap Polisi, Selama Ini Jajakan Anak di Bawah Umur
- Polisi Gerebek Hotel di Cikini, Belasan Wanita Diamankan, Barang Buktinya, Astaga!
- Heboh Prostitusi Online di Apartemen Jakarta Timur, Ada Anak di Bawah Umur