Kejari Aceh Barat Minta ASN Kembalikan Uang terkait Korupsi Pajak Daerah
jpnn.com, ACEH BARAT - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat meminta aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu segera mengembalikan uang insentif pemungutan pajak yang selama ini diterima.
Pengembalian itu terkait dengan kasus korupsi pajak daerah dengan indikasi kerugian miliaran rupiah yang sedang penyidikan oleh penyidik Kejari Aceh Barat.
"Jika memang ada merasa menerima uang pajak insentif lampu jalan atau merasa tidak berhak menerima, silakan untuk mengembalikan,” kata Kajari Aceh Barat Siswanto kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu (6/3).
Dia mengatakan pengembalian uang tersebut dapat dilakukan kepada jaksa penyidik, karena kasus tersebut saat ini telah ditingkatkan statusnya ke penyidikan.
Kasus tersebut kini telah masuk ke tahap penyidikan setelah tim penyidik mengantongi cukup bukti bahwa dalam penyaluran dana insentif pungutan pajak daerah itu terdapat indikasi rasuah.
"Jadi, bagi ASN atau pihak lain yang mau mengembalikan agar dapat menyerahkan kepada penyidik," kata Siswanto.
Pihaknya memastikan perkara dugaan korupsi tersebut akan terus berlanjut.
Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi yang diduga mengetahui atau ikut menerima aliran dana insentif pungutan pajak daerah, yang telah berlangsung pada tahun 2018-2022.
Kejari Aceh Barat meminta ASN daerah itu kembalikan uang insentif pajak terkait kasus korupsi pajak daerah periode 2018-2022.
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Periksa Suami Airin terkait Korupsi, Kejati Banten Dituding Lakukan Politisasi Hukum
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi