Kejari Tegaskan Penanganan Kasus Korupsi RSUD Mukomuko Masih Berlanjut

jpnn.com - MUKOMUKO - Kejaksaan Negeri Mukomuko, Bengkulu, menyatakan penanganan kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran RSUD Mukomuko tahun anggaran 2016 hingga 2021 masih berlanjut.
"Penanganan kasus dugaan korupsi RSUD masih berlanjut sampai sekarang, termasuk proses hukum masih berlanjut," kata Kasi Pidsus Kejari Mukomuko Agung Malik Rahman Hakim saat dihubungi dari Mukomuko, Bengkulu, Kamis (27/6).
Sebelumnya, Kejari Mukomuko sudah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus itu.
Ketujuh tersangka itu, yakni TA selaku mantan Direktur RSUD periode 2016–2020, AF (mantan Bendahara Pengeluaran RSUD 2016–2019), AT (mantan Kabid Keuangan RSUD 2018–2021).
HI (mantan Kabid Pelayanan Medis RSUD 2017–2021), KN (mantan Kasi Perbendaharaan dan Verifikasi Bidang Keuangan RSUD Mukomuko 2016–2021), JM (mantan Bendahara Pengeluaran RSUD periode 2020–2021, dan HF (mantan Kabid Keuangan RSUD 2016–2018).
Agung mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan berkas-berkas terkait kasus dugaan korupsi RSUD Mukomuko tersebut.
Menurut dia, setelah lengkap, pihaknya akan melakukan pelimpahan berkas perkara ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk didaftarkan ke persidangan.
Dia menyebut penyerahan tujuh tersangka dan barang bukti atau tahap II ke JPU dilakukan awal Juli 2024.
Kejari Mukomuko menegaskan penanganan kasus korupsi pengelolaan anggaran RSUD Mukomuko masih berlanjut.
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Kepalan Tangan Merdeka dan Senyuman Hasto Ketika Ditahan KPK
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat