Kejati DKI Diminta Serius Tangani Kasus Pemalsuan Terkait Sengketa Lahan di Menteng

jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta diminta dengan segera untuk menindaklanjuti perkara dugaan pemalsuan yang terjadi atas nama pelapor Ridwan Ahmad Yudhabakti.
Perkara ini disinyalir berkaitan erat dengan perkara sengketa tanah di Menteng, Jakarta Pusat.
"Saat ini terlapor, kabarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Karena objek harta warisan telah dijual saat sedang sengketa (dalam proses persidangan di PA Jakpus). Para terlapor itu membuat surat pernyataan ahli waris yang tidak benar," ujar Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), Rico Sinaga, di Jakarta, Selasa (6/4).
Dia juga meminta Kejaksaan Tinggi untuk segera mengeksekusi putusan Mahkamah Agung RI No 319K/Ag/2020 tertanggal 9 Juni 2020 lalu.
Putusan itu terkait sengketa tanah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Sebaiknya Kejaksaan segera mengeksekusi putusan MA tersebut. Karena putusan itu menyatakan membatalkan putusan banding," ujar
Menurutnya, sengketa tanah ini bermula karena perselisihan pembagian waris yang terjadi di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 2017 lalu.
Selisih ini terjadi antara Pryagung dengan saudara-saudaranya satu bapak tapi beda ibu.
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta diminta dengan segera untuk menindaklanjuti perkara dugaan pemalsuan
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim
- Duduk Perkara Dugaan Pemalsuan Pendiri OI hingga Iwan Fals Diperiksa Polisi
- Kasus Pagar Laut Naik Penyidikan di Bareskrim, yang Terlibat Siap-Siap ya
- Usut Dugaan Korupsi di Disbud DKI, Kejati Periksa Wali Kota Jakbar