Kejati Jabar Tahan Eks Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif
jpnn.com - BANDUNG - Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) resmi menahan mantan Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Senin (15/7).
Kejati menahan Arsan yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi Pasar Sindangkasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu 5 Juni 2024 lalu.
Arsan ditahan selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan Klas IA Bandung atau Kebon Waru demi kepentingan penyidikan.
"Saudara (AL) ditahan selama 20 hari terhitung dari 15 Juli sampai 3 Agustus di Rutan Klas I Bandung," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar Dwi Agus Afrianto seusai penangkapan di Kejati Jabar.
Sebelum ditahan, Arsan Latif terlebih dahulu menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejati Jabar. Pemeriksaan ini seusai Arsan ditetapkan sebagai tersangka.
Arsan diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 20.29 WIB. Seusai pemeriksaan, Arsan tampak mengenakan rompi tahanan dengan kondisi tangan diborgol dan didampingi oleh petugas Kejati Jabar.
Arsan pun irit berbicara kepada awak media. Dia hanya mengatakan dalam pemeriksaan ini didampingi pengacara. "Iya, iya (didampingi pengacara)," katanya singkat.
Sebelumnya, Arsan Latif ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jabar, Rabu (5/6), sesuai dengan surat TAP- 58/M.2/Fd.2/06/2024.
Kejati Jabar resmi menahan eks Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif dalam kasus korupsi Pasar Sindang Kasih.
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Perhitungan Kerugian Negara Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Menjadi Rp 162 miliar
- Gugatan Praperadilan Dugaan Korupsi Ditolak, Mbak Ita Tak Terlihat di Balai Kota Semarang
- Kasus Dugaan Korupsi Seleksi PPPK Langkat, 5 Tersangka Ditahan Kejati Sumut
- Siswanto Ungkap Kerugian Negara Akibat Korupsi Pajak di Aceh Barat