Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Tinggi Papua kembali menyita uang senilai Rp 3 miliar yang diduga kuat hasil korupsi dana POX Papua oleh salah seorang tersangka berinisial RL.
Aspidsus Kajati Papua Nixon Mahuse mengatakan uang Rp 3 miliar itu disita dari salah seorang vendor berinisial A.
"Uang tersebut merupakan hasil dari kong-kalikong tersangka RL dan vendor berinisial A," ucapnya.
Kata Nixon, berdasarkan hasil penyidikan, uang tersebut merupakan kelebihan dari nilai pembayaran kontrak perjanjian.
"Nilai kontrak pembayaran Rp 19 M, namun tersangka RL mengirim Rp 24 M ke rekening vendor A," ujarnya.
Nixon menjelaskan, total uang yang berhasil diselamatkan sementara ini sudah mencapai Rp 94 miliar dari 2 vendor.
"Meski kerugian negara telah dikembalikan, hal itu tidak menghapus tindak Pidana yang telah dilakukan," ucap Nixon.
Sementara itu Kasidik Pidsus Dedy Sawaki menjelaskan sejak perkara dugaan PON berjalan hingga penetapan 4 orang tersangka, pihaknya telah memeriksa 90 saksi.
Kejaksaan Tinggi Papua menyita uang miliar rupiah dari hasil korupsi di rekening salah satu vendor penyelenggara PON XX Papua.
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Saldo ATM Rp 0, Istri Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Sedih
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula