Keji, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas, Dihantam 3 Kali
jpnn.com, BOGOR - Oknum polisi berinisial NJP (41) membunuh ibu kandungnya secara keji.
Peristiwa itu terjadi di Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat NJP yang merupakan bintara tinggi di salah satu Polres daerah Polda Metro Jaya itu pulang ke rumah orang tuanya pada Minggu (1/12) malam.
"Dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok, sehingga orang tuanya dianiaya," ungkapnya, Senin.
Rio mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, NJP menghantam sang ibu berinisial HS (61) menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Saat ini kepolisian pun masih mendalami motif dari tindakan keji itu.
"Kami tangani tindak kriminalnya. Sementara etiknya ditangani Propam Polda Metro Jaya. Ini adalah tindakan yang keterlaluan. Kami cari pasal yang terberat. Karena ibu adalah yang melahirkan kita," ujar Rio.
Sementara, Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Oknum polisi di Bogor berinisial NJP (41) membunuh ibu kandungnya secara keji menggunakan tabung gas 3 kilogram.
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Sadis, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji
- Kecelakaan di Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal, 18 Luka-Luka
- Truk Kontainer Tabrak Pembatas Jalan dan Tersangkut di Jembatan Perlintasan Kereta Bogor
- Detik-Detik Warga Bogor Utara Meninggal Seusai Belanja di Minimarket
- Heboh Penembakan oleh Oknum Polisi, AKBP Samian Minta Anak Buah Lebih Hati-Hati